Antar Narkoba ke Dalam Rutan, Tukang Ojek: Saya Tidak Tahu Apa-apa Pak
PETUGAS Penjaga Pintu Utama (P2U) Rutan Masamba, menggagalkan upaya penyeludupan paket narkoba ke dalam rutan, Kamis, 16 September 2021. Penyelundupan narkoba ke dalam rutan dilakukan dengan modus menitip barang titipan berupa makanan ringan untuk salah satu warga binaan. Petugas Penjaga Pintu Utama Rutan Masamba, Emil Amir Mahmud mengaku, didatangi seorang pria berprofesi sebagai tukang ojek menitip barang titipan berupa makanan ringan untuk salah satu warga binaan Rutan Masamba. “Itu sekitar pukul 11,45 WITA,†kata Emil. Saat dilakukan pemeriksaan atas barang yang dibawa, ditemukan ada barang diduga narkotika. Selanjutnya, Emil melaporkan kepada Pelaksana Harian Kepala KPR dan Kepala Rutan. Karutan Masamba langsung berkoordinasi dengan Polres Luwu Utara terkait kejadian tersebut. Tukang ojek berinisial J mengaku menerima barang titipan dari seorang sopir angkutan umum jenis phanter berwarna hitam meminta untuk diantarkan ke Rutan Masamba bagi warga binaan berinisial AAR. “Saya nongkrong di pangkalan pak, baru ada mobil phanter hitam dari arah Luwu Timur kemudian singgah dan memberikan barang untuk diantar ke rutan. Namanya tertulis di kantongan pak, saya tidak tahu apa–apa, Pak,†ungkap J. Satuan Reserse Narkoba Polres Luwu Utara melakukan pengembangan dengan meminta keterangan AAR dan J beserta barang bukti terkait kronologi dan keterkaitannya. Selain itu, Karutan Masamba, Iskandar Djamil mengatakan, pihaknya sangat serius berupaya memerangi penyeludupan narkotika dalam rutan. “Hari ini petugas kami kembali menggagalkan upaya penyeludupan narkoba ke dalam rutan, di mana diketahui petugas P2U kami melakukan pemeriksaan barang titipan yang diantar oleh seorang tukang ojek setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan paket yang diduga narkoba di dalam Bungkusan Gery Wafer,†tegasnya. (bbs/kbe/fjr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: